Sungguh menakjubkan, kambing bisa memanjat pohon dan dapat berjalan di tebing yang terjal.Kejadian yang langka ini terdapat di Maroko. Suatu adaptasi yang luar biasa. Kenapa semua ini dapat terjadi ?. Hal tersebut merupakan suatu bentuk perjuangan hidup para kambing untuk mendapatkan makanan. Kenapa di Indonesia tidak ada kambing yang pintar memanjat ?. Ya jelas... Ngak mamanjat pun makanan rumput segar masih mudah di dapat, dan kambing tidak pernah berpikir sediktpun untuk belajar memanjat.
Berbeda halnya kambing ada di Maroko ini. Sejak kapan kambing-kambing ini mulai suka memanjat pohon, kita tidak tau pasti, tetapi satu hal yang dapat kita prediksi adalah karena rumput-rumput segar di tanah mungkin berkurang sehingga mereka melirik daun di pohon-pohon yang masih banyak tersedia. atau karena hanya ingin merasakan nikmatnya buah argam sejenis buah jaitun ?. Mungkin kita bisa kita bertanya kepada rerumputan.
Sungguh menakjubkan, kambing bisa memanjat pohon dan dapat berjalan di tebing yang terjal.Kejadian yang langka ini terdapat di Maroko. Suatu adaptasi yang luar biasa. Kenapa semua ini dapat terjadi ?. Hal tersebut merupakan suatu bentuk perjuangan hidup para kambing untuk mendapatkan makanan. Kenapa di Indonesia tidak ada kambing yang pintar memanjat ?. Ya jelas... Ngak mamanjat pun makanan rumput segar masih mudah di dapat, dan kambing tidak pernah berpikir sediktpun untuk belajar memanjat.
Berbeda halnya kambing ada di Maroko ini. Sejak kapan kambing-kambing ini mulai suka memanjat pohon, kita tidak tau pasti, tetapi satu hal yang dapat kita prediksi adalah karena rumput-rumput segar di tanah mungkin berkurang sehingga mereka melirik daun di pohon-pohon yang masih banyak tersedia. atau karena hanya ingin merasakan nikmatnya buah argam sejenis buah jaitun ?. Mungkin kita bisa kita bertanya kepada rerumputan.
Berbeda halnya kambing ada di Maroko ini. Sejak kapan kambing-kambing ini mulai suka memanjat pohon, kita tidak tau pasti, tetapi satu hal yang dapat kita prediksi adalah karena rumput-rumput segar di tanah mungkin berkurang sehingga mereka melirik daun di pohon-pohon yang masih banyak tersedia. atau karena hanya ingin merasakan nikmatnya buah argam sejenis buah jaitun ?. Mungkin kita bisa kita bertanya kepada rerumputan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar