sebatas mimpi

Terlintas dibenak ku akan sosok dirimu yang pernah mengisi hari-hari ku..
bodohnya diriku yang melepaskan mu saat itu dan kini ku menemukan mu yang telah bersamanya..
ku masuki kehidupan mu dengan satu harapan namun semua takkan terjadi dan akan sia-sia..
entah apa yang harus ku lakukan?ingin ku menjauh namun jiwa ini tak ingin lepas dari mu..
ku coba bertahan tapi akan semakin dalam ku menyayangi mu..Wahai Tuhan ingin sekali ku sampaikan padanya “Bahwa aq ingin selalu dekat dengannya..
menyediakan bahu ku untuk ia bersandar saat sedih..dan menghapus tiap tetes air matanya..
karena ku tak ingin melihatnya menangis”..
Namun ku sadar itu takkan terjadi..
maafkan aku yang telah menyayangi mu…
kau hanyalah sebatas mimpi dan akan selalu menjadi mimpi bagi ku..
karena hanya lewat mimpi ku bisa miliki mu..